haloo . call me TITON. simple . t-shirt . FULL COLOR . of jeans . shoes . hairspray . hair clamp . jacket . long black hair . always carry the bag where it was . bodorr gilllaaa :D. humor. fault0finding . can not be silent . not thin . hahaha *)) . not colored nor white ? so ? you think by themselves . haha !

. SO ? .

what was i ! this is me myself and i characterize the nature of me. however i really love myself and my life . i really love it . life is dream and i must continue from this sec !
i sure , i can , can , i can get this :)) *




___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________



Selasa, 18 Desember 2012

BERMUKA DUA



                    Ada beberapa opini mengenai pilihan teman. Ada peribahasa yang bilang “Jangan pilih- pilih teman”, tapi Bapak saya justru mengajarkan agar harus pilih- pilih teman. Maksud pilih- pilih teman disini, bukan harus berteman dengan si-kaya, si-pintar, si-gaul atau si- cantik/ si-tampan saja. Sekali lagi, Kita bebas memilih teman. Terserah kamu mau temenan sama siapa saja. Asal hati- hati saja dengan seorang teman yang suka ngomongin kita di belakang. Kata si ica sama mbak pungky, teman yang seperti itu adalah pecundang. 

                     Tidak semua teman yang kamu anggap baik sekarang, enggak ngomongin kamu di belakang. Terkadang mereka bermuka dua, di depan kamu ngomongnya sih iya baik. Tapi nanti di belakang kalian, ngomongnya kebalikannya. Ya, semoga aja sih juga baik ya. Kasihan ya, orang- orang yang seperti itu. Barangkali hidupnya gak menarik, sehingga harus mengumbar privasi orang lain untuk di jadikan bahan pembicaraan. Hihihi :3

                     Sederhananya begini, hari ini kalian temenan. Karena udah saling percaya, yaudah deh curhat segala macem dari A sampe Z. Kemdian itu semua menjadi rahasia kalian berdua. Ealah, besoknya malah musuhan. Dan! Semua cerita A sampe Z yang menjadi rahasia kalian berdua itu, terbongkaaaaaaaaaar menjadi konsumsi publik. Lusa, bisa saja mungkin kalian bunuh- bunuhan. Yaah. Namanya juga siklus hidup. HAHAHA!! Hidup ini memang kejam komandan!

                    Saya lebih setuju sama pendapat Bapak, harus pintar memilih teman. Mana teman yang mengkritik terang- terangan, mana teman yang suka menggunjing di belakang. Kata status akun selebtwiit: Ketika ada seseorang yang diam- diam tidak menyukai kita, itu pasti. namun menjadikan seseorang itu sebagai musuh, itu pilihan.

kalo yang ini, teman yang suka mengkritik saya dari depan. hug. hug.


selamat berteman, teman :')

Titonas
Purwokerto saat hujan
18 Desember 2012

4 komentar:

  1. Aku juga setuju dan ambil jalan tengah.
    Lalu bermuka dua juga dengan mereka tapi kalau yang ini dalam arti yang positif, jadi tetap baik sama orang. Tapi tidak menganggap mereka 'benar-benar' teman. Yang 'benar-benar' teman harus dipilih. Karena teman seharusnya saling mendukung, bukan melukai. Saling mengingatkan, bukan membiarkan. Saling menegur, bukan membicarakan di belakang.

    Berkunjung kemari, dek. :D Salam buat bapak dek yang bijak ya.

    BalasHapus
  2. iya mas. akhir- akhir ini aku sedang menghadapi manusia bermacm- macam karakter. Yang paling banyak, manusia bermuka dua. manis diluar, namun busuk setelah diselam. bener apa kata kamu mas. karena teman sejati seharusnya saling mendukung, bukan melukai. saling mengingatkanbukan membiarkan. saling menegur, bukan membicarakan di belakang.

    salamnya nanti aku sampaikan ke bapak. dan kamu, adalah calon bapak yang bijak! :")

    BalasHapus
  3. teman sejati itu ibarat cermin. ia takkan tertawa ketika kita menangis di depannya :)

    BalasHapus
  4. biarkan teman yg mencari kita . . .

    BalasHapus

Domo-kun Cute