haloo . call me TITON. simple . t-shirt . FULL COLOR . of jeans . shoes . hairspray . hair clamp . jacket . long black hair . always carry the bag where it was . bodorr gilllaaa :D. humor. fault0finding . can not be silent . not thin . hahaha *)) . not colored nor white ? so ? you think by themselves . haha !

. SO ? .

what was i ! this is me myself and i characterize the nature of me. however i really love myself and my life . i really love it . life is dream and i must continue from this sec !
i sure , i can , can , i can get this :)) *




___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________



Minggu, 29 April 2012

aku begitu menyukai ruang maya ..

          Pagi? Ini sudah pagi? Lagi? Ah. Padahal aku masih ingin menikmati malam. Karena ketika malam, biasanya mereka berkeliaran. Aku hanya cukup duduk termangu di dalam ruang. Sembari mengamati aktivitas mereka yang terlihat begitu menyenangkan. Ada yang sedang liburan, ada yang sedang makan malam dengan pasangan, ada juga yang sedang bertahan menikmati kesendirian. Yayaya, Semoga saja mereka tidak sedang melakukan pencitraan. 

Aku begitu menyukai ruang maya. 


          Dunia baru yang awalnya diciptakan oleh teknologi tangan manusia. Seseorang bisa bercakap hanya dengan menggerakan jari pada tombol seluler tanpa bersuara. Hebat ya? Segala percakapan  bisa nyata. Meskipun orang tersebut entah dimana.

aku begitu menyukai ruang maya.

          Jemariku, tak dapat terlepas dari seluler meski hanya semenit saja. Mataku juga, selalu terfokus pada seluler tak peduli dengan sekitarku yang sedang apa. Aku senang dijuluki sebagai  “wanita gila”. Karena terkadang, aku bisa tertawa, menangis dan terbahak hanya dengan melihat SmartPhone yang kupunya. 

          Melalui ruang maya, aku bisa menumpahkan segala rasa. Sedih juga bahagia. kamu tahu? aku akan merasakan bangga ketika jumlah follower ku meningkat setiap harinya. haha! Hanya butuh klik “share”, aku merasa sedang berbagi dengan mereka. berbagi dengan dunia. juga berbagi dengan dia. 

Dia??

          Iya, dia. seseorang yang juga entah dimana. Aku hanya menganggumi saja. Kesan pertama begitu menggoda. Dia sangat pandai meracik kata. Hingga terkadang membentuk semangkuk prosa hangat dengan cita rasa yang sempurna. Aku lupa kapan pertama kali kami saling menyapa. Yang ku ingat saat ini adalah, aku dan dia saling beradu sajak gila. 

          S-A-T-R-I-A begitu nama akun nya. Dia juga mengaku sangat gila dengan maya. Setiap menit membagikan sejumput kata yang kemudian di retweet oleh beratus- ratus massa. Kami berdua sama- sama pecinta sastra. Aku memutuskan untuk memanggil dia dengan sebutan senja. Dan satria memanggilku dengan sebutan jingga. 
 
Aku begitu menyukai ruang maya. 

          Malam-pun tiba. Namun otak yang seharusnya mengisyaratkan anggota tubuh untuk rebah, malah memerintahkan jemari membuka ruang maya. 

“halo senja. adakah jemarimu  menuliskan sajak cinta untukku?”

“halo juga jingga, aku menyebutkan kamu di Timeline ku, kamu menyebutku di TimeLine mu. Begitulah aku dan kamu. Saling merindu, meskipun tidak pernah bertemu”

          Komunikasi dua arah lalu berjalan begitu saja. adu racau tentang apa-apa. apa saja. hingga matahari membentuk garis imajiner tegak lurus ke kepala. Di akhir dialog, kami memutuskan untuk melakukan kopi darat pertama. Iya, dalam hitungan hari, kita berjanji akan berbincang dalam dunia nyata.

          Aku diberi kesempatan untuk menentukan tempat. Kemudian pilihanku jatuh pada sebuah CoffeShop sederhana bernuansa cahaya lampu neon yang letaknya di pojok kota kakiku berpijak. Temaram sinar purnama yang menggelayut menambah elok pertemuan kami yang apa adanya. 
***

          Malam ini, kami dipertemukan dalam nyata. Lelaki itu, lelaki yang ku kagumi itu, lelaki pecinta sastra itu, lelaki yang kusebut dengan senja itu, dia lebih tampan dari yang kuduga. Kemudian dia memulai obrolan dengan melemparkan sejuta rangkaian basa basi yang membuatku hanya bisa membisu saja. Ah! namun sayang, obrolan itu tidak berlangsung lama. setelah itu, aku harus segera membuka ruang maya, aktivitasku yang kusuka seperti biasa. 

          Lalu? Jemariku, tak dapat terlepas dari seluler meski hanya semenit saja. Mataku juga, selalu terfokus pada seluler tak peduli dengan sekitarku yang sedang apa. aku sudah terbiasa tertawa, menangis dan terbahak hanya dengan melihat SmartPhone yang kupunya. Hahaha! Tak ada yang lebih mengasyikan dibandingkan ruang maya. Kenikmatanya sepuluh kali lipat dari sekedar mastrubasi dalam nyata.

Karena: aku. ya, aku. lagi- lagi begitu menyukai ruang maya. Tak peduli soal nyata. Kemudian aku tertawa. Layaknya orang gila. Meskipun S-A-T-R-I-A sedang berada dihadapanku dalam ruang nyata. 


lambatnya konektivitas. mengganggu individualistas.


Titon.AnastyanSafitri
Purwokerto, 30 April 2012

NB: tulisan ini didedikasikan untuk seorang teman yang begitu menggilai dunia maya. Sampai- sampai dia tidak peduli dengan kehidupan nyata. Hey! Kamu bisa saja melakukan pencitraan bla bla bla di situs jejaring sosial yang ada, namun sejatinya kita adalah manusia. Yang membutuhkan iteraksi nyata dengan sesama.

8 komentar:

  1. orang yang lebih mementingkan kehidupan dunia maya dari pada dunia nyata, dia lupa akan realistis keadaan dia *tsaah

    tulisan lo keren asli, tapi terlalu baku. sulit dicerna otak gue haha :D

    BalasHapus
  2. ahhaahha, sekarang dunia maya lebih nyata dibandingkan realita :D
    makasih abang udah memuji tulisan gue, hahaha. buka baku itu mah nyastra, dikit :p

    BalasHapus
  3. bener juga sih, dari bangun tidur sampe segala aktivitas yang dilakuin menjurusnya ke dunia maya.
    iya nyastra maksudnya gitu *sok ngerti*

    BalasHapus
  4. tapi gak semua yang kamu liat di dunia maya sama persis di dunia nyatanya. kebanyakan sih perncitraan. hahahaha :D

    BalasHapus
  5. iyuuuuuwh cyiiiin embeeeer pffffff:((((

    BalasHapus
  6. kayaknya bentar lg jadi nih sketch wajah kamu. kalo udah kelar, tar aku posting di blog kuh :)

    BalasHapus
  7. eeeh, ada mbak maya teman mayaku :* hiihihihi
    asyiiiiiik asyiiiik gambarku udah selese. hhihihihi. makasih banyak embak . muah!

    BalasHapus

Domo-kun Cute