haloo . call me TITON. simple . t-shirt . FULL COLOR . of jeans . shoes . hairspray . hair clamp . jacket . long black hair . always carry the bag where it was . bodorr gilllaaa :D. humor. fault0finding . can not be silent . not thin . hahaha *)) . not colored nor white ? so ? you think by themselves . haha !

. SO ? .

what was i ! this is me myself and i characterize the nature of me. however i really love myself and my life . i really love it . life is dream and i must continue from this sec !
i sure , i can , can , i can get this :)) *




___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________



Kamis, 08 September 2011

Titik klimaks Milan Glorie ♥

Ini ceritaku. Ada masalah?

          Bukan perkara mudah untuk melupakan sebuah kisah, kronologi dan babakan lampau sebuah peristiwa. Kisah dengan sejuta mahodaya Milan Glorie yang menjadi impian manusia berlebel: Milanisti. Seperti menjadi hajatan yang wajib untuk di hadiri. Sah- sah saja jika kamu menyebut ini hanyalah kesenangan duniawi. Toh yang aku rasakan bersama mereka, sukses menghapus semua kegalauan yang sempat menyiksa diri.

with* gingsul- kakanisti



          ini tentang sebuah perjalanan dimana aku bersama kawan menghabiskan waktu luang. Dengan bekal ala kadarnya, tak sedikit-pun menyurutkan niatku untuk berpetualang. Berangkat sekitar pukul 09.00 menjelang siang. Menyusuri jalan bersenggama dengan debu- debu jalanan. Angin yang menghantam muka, tak lagi menjadi ancaman. Kami lewati jalanan berongga- menganga- mulus- lalu berongga lagi. Kami bersenda gurau, bernyanyi bersama sekedar menghilakan rasa bosan yang lama sudah. Aku amat sangat lelah, dalam arah menuju peraduan. Yang terpikir hanyalah bagaimana caranya mempercepat laju karena tubuh sudah tak tahan untuk rebah. Laju melaju kulihat kiri- kanan bentangan sawah.


melepas lelah, yang lama sudah
bersenda , bergurau

with *zammy , pencair suasana



Hingga akhirnya jam analog ku menunjukan angka 19.00 wib, disana telah terlihat megahnya gedung dan gemerlapnya hinggar bingar metropolis. Selamat datang Jakarta, berikanlah kami kebahagian disini, jangan berikan kebangsatanmu sekali- kali. Benci.
   
                                                            ***


          Hotel tempat bersinggah sudah tinggal beberapa meter. Langkahku mulai gontai. Tiba2 mataku terusik dengan sekumpulan manusia berbaju merah-hitam. Mereka menyambutku dengan riang. Siapa mereka? Olala !! kenapa aku bisa lupa. Mereka adalah Milanisti dari belahan nusantara. Puluhan Sezione dari sabang hingga merauke melebur menjadi satu di dalam satu ruang. Kami semua saling berjabat tangan. Sejuta basa- basi ku lemparkan untuk mencairkan suasana. hey! Tapi siapa dia? Yang menjabat sekaligus dengan mencium tanganku?

–yayaya. akhirnya kita bertemu dalam nyata, setelah lama kita bercakap di dunia maya-

nyata pula maya. ia tetap tertawa :)

Milanisti sez Ngalam Raya

Milanisti sez Semarang

                                                                                         

Milanisti sez Surabaya



Milanisti sez Makassar




          Semalam adalah malam yang sangat indah. Sampai- sampai aku lupa bagaimana cara memejamkan mata. Akibat kelelahan, dengan sendirinya tubuhku telah terlentang. Di dalam alam bawah sadar, aku mengharap esok masih ada sebarek kebahagiaan. Aku tertidur, tapi Tuhan tidak tidur. Aku yakin Ia sedang menyiapkan sejuta kebahagiaan selanjutnya untukku, esok. Ya, semoga.

                                                                    ***


          Pagi beranjak. Raja siang menggelontorkan cahayanya menuju sela- sela jendela kamar hotel. Mataku menyipit. Teriknya sudah terasa. Kini saatnya aku mebersihkan badan lalu berdandan. Kemudian menyapa mereka yang tak sempat ku jabat semalam. Tak lama. Hanya butuh waku beberapa detik untuk bisa mengenal karakter mereka. Kini yang kuhadapi adalah permainan watak juga skenario alam tentang beribu macam karakter manusia yang terpisah oleh batas ras, suku dan wilayah.

          Ada dia, yang selalu menyapaku dengan senyuman. Mebuat kepala panas menjadi dingin seketika. Ada juga si dia, pria bertopi yang sampai sekarang masih terlihat tampan. Masih saja ada si dia, yang tak pernah habisnya mengejarku hingga rasa- rasanya mual dan ingin muntah jika melihatnya. Pula si dia, wanita penguasa dunia maya. Berkoar memenuhi Time-Line ditiap harinya. Tapi nyatanya sangat berbanding terbalik. Diam seribu bahasa di dunia nyata ! konyol. Lalu juga ada mereka. Milan Glorie saat ini sepertinya mampu membuat sepasang kekasih maya dipertemukan dalam satuan inci. Bahagia jika muda- mudi sedang jatuh cinta. Mereka memiliki sekumpulan fantasi yang sangat rasional. Hahaha! aku tak kuasa menahan tawa melihat tingkah mereka



ghatering Milanisti se-Indonesia


Morning , Kebayoran 3 Sept 2011


tahap pendekatan




bahagia melihat mereka



tak lagi kilometer , kini mereka hanya mengenal satuan inci :)




          –terimakasih Tuhan, untuk hari ini. Aku, bahagia- 

                                                                                           ***

          Permulaan yang cukup indah untuk mengawali sebuah kisah. Menjadi  menarik jika sebuah kisah terdapat titik klimaks. Kesenangan tiada tara. Kebahagian tak terkira. Hingga dapat membuatku orgasme bukan kepalang. Tertawa, terbahak, menggelinjang hebat. Menjadi catatan sendiri yang menjadi haram untuk dilupakan.

          Hari yang ku nanti, datang. Tiba saatnya merancang sebuah klimaks agar tak terlihat datar. Tak sabar ku saksikan pertandingan persabahabatan Milan Legend vs Indonesia all Star Legend yang tinggal beberapa jam. Tiket sudah ditangan. Shyal bertulis AC.Milan sudah ku lingkarkan. Cat warna merah putih Indonesia sukses kutempelkan. Pertanda aku adalah seorang Milanisti sekaligus warga Indonesia sejati. Ku mantapkan langkah menuju stadion terbesar, Gelora Bung Karno Senayan. Angin berhembus sangat kencang. Gairah ku semakin memanas tak karuan.

Milanisti - Indonesia - Sejati



menuju stadion Gelora Bung Karno


Menyiapkan yel-yel kebanggaan AC.MILAN





bersatu , mendukung AC.MILAN selalu .


          Jingga berbentuk langit sore. Siluet senja menambah keelokanya. Bunyi terompet para pendukung telah terdengar. Sepoi angin lewat sesekali. Menjadikan sejuk dalam gerah lautan manusia. Mereka benyanyi, menyorakan yel- yel mendukung mereka yang bermain di lapangan. Tepuk tangan seribu manusia. Stadion rupa- rupanya telah memerah seketika. Berteriak lagi, bersorak lagi, berteriak sampai dahaga membuat tenggorokan kering kerontang.

Gelora Bung Karno


stadion memerah seketika
San Siro in Indonesia


               MILAN ! prok prok INDONESIA! prok prok prok .

          Olalaa ! rasa macam apa ini? Darahku menyeruak hebat.  Jantungku berdekup kencang. Nadiku terhenti dalam detik. Lututku hampir lemas tak kuasa menahan beban diri. Membungkam konstruk imajinasi yang dulu hanya khayalan. Kini aku merasakan sendiri. Hantaman atmosfir senayan hingga mampu membombardir menjadi klimaks yang begitu kuat memaksa. bersorak pada sudut wahana olahraga dimana banyak manusia berseragam merah-hitam dan merah-putih didalamnya. Tertawa senang setelah para legend mampu membuatku berdecak kagum. Hai ! adakah yang bisa mendefinisikan semua ini?

Beteriak, bersorak , berteriak . Lagi.


                                                                                              ***



          Aku terlarut bersama semua Milanisti dan kebahagiaanya. Tarikan detik yang menyadarkanku dari lelah ini. Sampai- sampai aku lupa bersapa pada malam. Sinergi tunggal yang kuasa. Ku dongakan kepala kelangit, kulihat bintang- bintang yang mebentuk rasi. Malam yang panjang. Malam bersama kalian. Tak kan terlupakan. Mencapai titik klimaks hingga membuatku menggelinjang.

Malam yang panjang , bersama kalian, takkan terlupakan .


FORZA LOTTA , VINCERAI NON TI LASCEREMO MAI !!
salam kenal dari kami , Milanisti sezione baru  Tegal [034]




Milanisti sezione Tegal [034]





-Titon Anastyan Safitri-
Tegal yang selalu panas, 7 September 2011
 NP; RUTH SAHANAYA- ANDAIKAN KAU DTANG KEMBALI *

11 komentar:

  1. mantap tulisannya mbakkk...
    *tata bahasanya kereeeeeennn... :)

    BalasHapus
  2. mantap2..berbakat jadi penulis nih..
    kembangkan ya...sukses..:)
    FORZA MILAN..

    BalasHapus
  3. shrakmilan : waaaaaah , makaaasssiiih kak alaaaaam :D , main2 yah ke jawaaaa . ditunggu sama angel sez tegal :)

    redblack : wuiiih , makasih makasih mas mas pemantau data profilku :) . main2 dong ke purwokerto atau tegal yah :D

    BalasHapus
  4. asyik dull kerennnn ....
    ajar dong. blog gw jg pengen kaya punya lo cman gw ga tau >,<

    BalasHapus
  5. barongsay : hahahaha . terimakasih yaa rab . semoga matamu melebar segera . amin :D


    Ipang : hahaha . itu diatas ada deskripsi tentang lo ! mantap (y) sudah menyambut :)

    BalasHapus
  6. hahahahaha asikkk :D #terharu

    dull mana katanya mau ngeditn blog gw
    hahahhahaha kok blum jadi sih #CRY

    BalasHapus
  7. Ipang : hahahahaha . iyee entar gue buati yang baru aja deh yaa . ribet blog punya lo . kagak ngerti guee . tapi gue gak ngerti selera lo nyeeet :D hahahah

    BalasHapus
  8. waaaah , ajarin aku ngeblog doooong kakak kelas :D

    BalasHapus
  9. wew.. ajarin ngeblog apa adik kelas??? :D ni blog'nya juga bagus kok.. hihihihi polback aq juga donk.. blog km uda aq pamerin d blog aq juga.. hihihihi :D

    BalasHapus

Domo-kun Cute