haloo . call me TITON. simple . t-shirt . FULL COLOR . of jeans . shoes . hairspray . hair clamp . jacket . long black hair . always carry the bag where it was . bodorr gilllaaa :D. humor. fault0finding . can not be silent . not thin . hahaha *)) . not colored nor white ? so ? you think by themselves . haha !

. SO ? .

what was i ! this is me myself and i characterize the nature of me. however i really love myself and my life . i really love it . life is dream and i must continue from this sec !
i sure , i can , can , i can get this :)) *




___________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________



Selasa, 22 Maret 2011

#metamorfosa pertama


            Tepatnya sehari yang lau. Saat aku dan tanganku mengbongkar semua berkas penting di lemari tua yang tertata rapi di tembok bercat putih , kusam. Tanganku sibuk menggerilya semua bagian atas dan bawah lemari. Sementara otak ku hanya merekam suatu berkas yang harus aku legalisir besok pagi untuk keperluan beasiswa. ya, kertas yang bertitle? kartu keluarga. Karena tanpa kertas itu, beasiswa akan dianggap gugur. Katanya.
 Sepuluh menit sudah , akhirnya benda yang aku cari sudah ditangan. Rasanya senang dan tenang. Aku menghela nafas .sejenak. Belum sempat aku menutup lemari, mataku terusik dengan sebuah album berwarna merah muda di pojok sana . reflek aku mengambilnya. Dengan penuh hati2 aku membukanya. Pelan. Aku mengerutkan kening.
Aku ingat. Ini adalah album foto yang dulu aku buat dengan sahabat SMP ku. Tiba2 gerbang memoriku membuka kenangan silam. Ku tatap satu persatu wajah demi wajah , aku hanya bisa tersenyum. Dengan rasa penasaran yang menggebu, aku membuka semakin cepat. Semua kisah masa kecilku bersama dua bola mata mungil lugu. 
 Saat itu aku berumur belasan , Bergigi entah kemana alurnya. Langkah ku ringan dengan kaki yang tidak tinggi semampai. Hidung dengan nafas ala kadarnya. Dan kulitku, hitam sangat kelam. Aku selalu menjadi bahan lelucon ejekan. Kepala ku menjadi mainan rutin bagi mereka si cantik dan si tampan. Selalu.. Iya. Seolah-olah aku adalah reptile manusia yang sangat menjijikan. Itulah definisi aku saat SMP. Dulu, memang. Aku hanya diam, tak berani melawan. Karena dengan cara seperti itulah aku bisa mendapatkan kawan.
Dengan fisik yang sedemikian rupa, aku bersuyukur pada Tuhan yang membiarkan otaku bergerak dan berputar dinamis. Merumuskan masa depan aku dan keluargaku sepuluh tahun medatang. Karena dulu aku adalah seorang gadis kecil yang mempunyai sejuta impian. Impian untuk mengubah dunia. Aku sempat berjanji pada diri, “kita akan bertemu nanti . setelah lima, sepuluh, lima belas, sampai lima puluh tahun yang akan datang. Di setiap tahun itu aku akan bermetamorfosa seperti apa yang ku impikan” pasti.
Waktu , perlahan- lahan merampas usiaku. Aku sudah besar. Rambut ku sudah mulai terurai panjang. Masa- masa SMA mengikis kenangan pahit SMP yang kurasakan dulu. Lembar baru mengubah pola pikirku, sedikit tertata. Proses pendewasaan memaksaku untuk tidak menjadikan aku sebagai gadis kecil lagi. sampai akhirnya ku injakan kaki di bangku kuliah. Sekarang aku semakin besar. Miliaran impian sudah ku tulis rapi di buku diari.
Tanggal 23 bulan depan adalah hari pernikahan teman SMP ku. Menyatukan dua insan dengan janji suci. undangan sudah tersebar. sanak saudara , semua akan datang dan dipertemukan di satu tempat pada hari bersejarah itu. Termasuk aku yang juga da undang. Ternyata dia masih ingat dengan gadis dekil seperti aku? Aku tak percaya, ragu.
Sepintas aku memutar kembali otaku, mengingat memori janji yang pernah ku ikrarkan pada tubuhku. Karena tahun ini? Genap lima tahun sudah aku tidak bersua dengan mereka kawan lamaku.
Untuk tubuhku dan kawan lamaku .. di hari itu aku akan datang.. tunggulah aku dengan metamorfosaku pertama ..


metamorfosa pertama




Purwokerto, 22 Maret 2011
hujan, sunyi, senyap

0 komentar:

Posting Komentar

Domo-kun Cute