Aku melirik, sedikit ke arah kalender berwarna biru. Ternyata ini hari minggu, hari yang aku tunggu. Hari dimana aku bisa berlibur. Mengistirahatkan suatu benda yang terdapat di dalam tempurung kepala ku. Yang akhir- akhir ini mendidih panas tak tak menentu. Otaku kaku.
Ini hari minggu ? iya , ini hari minggu.
Sudah Kutuliskan semua rencana di buku. Sudah kumantapkan kemana hari ini aku akan pergi, tanpa ragu. Kawanku disana sudah menunggu. Menunggu aku. kawanku mengajaku untuk berpetualang , menyusuri jalan, berteman debu.
Di depan layar 14” aku selalu termangu. Asal tau, Ini semua karena tugas yang akhir- akhir ini menggangu. Iya . mengganggu ketenanganku.
__________________________________________________________
“hahahaha , rasakan saja kamu. Aku hanya datang atas perintah. aku menuntut kamu untuk mengerjakan aku. Kerjakan aku ! kerjakan aku! Cepaaaat ! kerjakan aku bodoooh !! “
__________________________________________________________
Arggghhhh !! kenapa kamu datang bertubi- tubi ? tolong sejenak! beri aku waktu untuk menata otaku yang entah kemana alurnya. sedetik saja kamu pergi dari otaku! kamu lebih sama seperti hantu . menakutkan. Mengejar aku kemanapun, selalu.
__________________________________________________________
“Aku hanya ingin mengajari kamu. Mengajarkan apa itu tanggung jawab dan apa itu disiplin. Karena ini sangat penting untuk kamu. mengerti!
__________________________________________________________
Bukan. Saya rasa kamu bukan membantu aku menjadi orang yang kamu mau. Orang yang bertanggungjawab dan disiplin katamu? –ah Tanpa kamu, aku tau apa artinya itu. Dan karena kamu aku tidak bisa untuk begini begitu. Ototku tegang, kaku. Kamu tak memberi aku celah sedikitpun.
__________________________________________________________
“sudah sudah ! diam kamu hey. Cepat kerjakan! Besok pagi aku harus dikumpulkan! Cepaaaat kerjakan aku!!! “
__________________________________________________________
Ini menjadi seperti beban. Seperti penjara! yang menuntut otaku untuk berdiam diri ditempat. Aku jadi tak bisa berkembang. Karenamu, yang aku tau, hanya pengetahuan seputar mata kuliah. Padahal yang aku mau itu adalah sebuah? Pengalaman. Itu aku dapat ketika aku bisa menyatu dengan alam. Aku perlu waktu, waktu untuk merangkul alam. Tolong, mengerti hey.
__________________________________________________________
“tidak bisa! Kamu tidak boleh menyatu dengan alam! Kamu hanya boleh berteman denganku. Persetan dengan pengalaman! Toh, ini juga demi kebaikanmu!”
__________________________________________________________
Oke! Sekarang kita buat sebuah perjanjian. Silahkan kamu datang padaku. Silahkan kamu menguasai aku dengan otoritasmu. Silahkan paksa aku semaumu. Tetapi tolong beri aku waktu, untuk aku. Mencari oksigen diluar sana agar aku bisa bernafas. Mempelajari dunia yang luas. aku ingin cerdas.
Kamu Setuju ?
___________________________________________________________
“hahaha . tidak . aku tidak setuju. Akau akan tetap mengganggu kamu. Cepat kerjakan aku. Besok aku dikumpukan!! Jam TUJUH , kamu ingat kan ? JAM TUJUH JAM TUJUH JAM TUJUH !!”
___________________________________________________________
Aaaaaaaaaahhh! Kamu memang tak punya hati nurani ..
*Purwokerto, MINGGU 13 Maret 2011--10.00am*
0 komentar:
Posting Komentar