Hanya
lewat dunia maya, tepatnya internet saya lebih leluasa, lebih mudah dan lebih
bebas untuk menulis apa yang ada dipikiran saya. Dan mempublishnya
kepada rekan- rekan terdekat saya. Walaupun terkadang terkesan tidak
penting dan memang mungkin sangat tidak penting ditulis, tapi saya suka dengan
kesibukan saya yang seperti ini..
Uhm
.. pagi belum lagi beranjak, tetapi kehidupan sudah tampak terlihat. Matahari
sampai sekarang masih tersembunyi. Bukan dibalik gunung , justru di balik asap
tebal yang berasal dari sebuah gunung. MERAPI????
Sembari
jari saya menari nari diatas laptop, muka saya sejenak berpaling dari
pandangan layar. Alis saya mulai mengerut. Mata saya menyipit. Heran. Terlihat
jendela kosan saya yang terbuat dari kaca bening tiba2 berubah mejadi warna
abu- abu keputih2an. Padahal saya tidak merasa mengecatnya. Gumam dalam hati
saya. Setelah saya tengok dan agak sedikit menggeser posisi duduk saya ternyata
yang saya lihat itu adalah abu beserta pasir menumpuk sekitar 2 sentimeter
diatas permukaan jendela kosan saya yang sederhana ini.
Huff
.. saya menghela nafas panjang ..
Saya
kembali ke tempat duduk lesehan dimana tempat rutinitas saya di depan laptop.
Tetapi belum sempat saya menyilakan kedua kaki , mata saya terusik dengan
tanyangan televise di samping kiri yang lupa saya matikan. Media
televise tidak henti- hentinya memberitakan kondisi gunung yang telah berstatus
WASPADA itu . dan lagi- lagi bencana. saya terdiam . tertarik untuk melihatnya.
Sejenak .
Di
depan layar 14” itu terlihat orang berduyun- duyun meninggalkan tempat
tinggalnya. Menuju sebuah pengungsian. Sekolah, kantor dan kampus tiba2
terlihat sepi karena diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Pohon pucat
memutih karena abu yang cukup tebal. Bunga terlihat sangat layu. Puing-
puing rumah- mobil berserakan tanpa tuan. Jalanan pun macet. Terdengar
bunyi klakson yang bersautan. Sesekali juga disertai jeritan takut. Lirih.
Yaa
Allah.. Tuhan pencipta Segalanya ..
Kenapa
begitu banyak bencana di bumi pertiwi ini?
Mengapa
dunia menjadi terlihat begitu menyeramkan?
Padahal
gunung Mu itu hanya “batuk”?
Tapi
rasanya semua ini menjadi menakutkan. Mendung disertai gelap. Suasana semakin
mencengkam.
(gumam
dalam hati)
Gambar oleh Bagus Adie |
Huff
..
saya
kembali menghela nafas panjang , sekedar untuk menenangkan hati saya ..
tidak banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam pikiran saya. Kalau bisa
saya ingin melepas kepala saya dengan kepenatan yang selalu menghampiri saya
akhir- akhir ini. Rasanya ingin sekali menghilang sejenak dari dunia nyata ini.
Atau kalau diperbolehkan saya mau jadi anak umur 3 tahun saja . yang belum
mengerti apa2 soal dunia dan bencananya.. tetapi picik juga kalau saya lari
dari realita ini ..
apa? Kenapa? kok bisa?
apa
ini yang disebut teguran Nya? Apa ini awal dari bencana yang lebih besar lagi?
Apa ini yang dikatakan banyak orang tentang semakin dekatnya akhir zaman? Terus
kalau bukan ?
LALU APA??
Mungkin
ini sindiran Nya untuk orang yang selalu bangga melakukan dosa- dosa ditempat
umum . Mungkin ini sentilan Nya untuk orang2 sombong yang tidak
pernah mau bersyukur atas apa yang diberikan . mungkin ini peringatan tegas Nya
untuk orang2 munafik yang selalu ingkar. Mungkin ini akibat ulah manusia
yang selalu mempermainkan keadaan alam. Sampai akhirnya alam pun marah,
dan enggan untuk bersahabat dengan orang yang suka bermaksiat. mungkin,
mungkin dan mungkin!! karena saya dan manusia lainya tak pernah tau
rencana Allah selanjutnya.
Terus
kita sebagai manusia mau bilang apa? Percuma mengeluh . gak akan ada yang
mendengar. Percuma sembunyi . percuma berteriak. Percuma lari. toh Bumi
ada di genggaman Nya . kita hanya bisa meminta kepadaNya. Memohon dengan hati
ikhlas. Bersujud dengan tangis takut . berbenah diri. berdoa meminta ampunan
Nya.
Tiba2
kulit ini merinding, mengingat sebait syair lagu iwan fals (salah satu penyanyi
fav saya)
Karena apapun yang terjadi , takkan kembali. Yang sudah
milikNya bukan milik kita lagi. Tak perlu menangis, tak perlu bersedih tak
perlu-tak perlu seduh sedan begitu. HADAPI SAJA .. pasrah pada Ilahi hanya itu
yang kita bisa. Ambil hikmahnya . ambil indahnya. Cobalah mulai detik ini.
*renungkanlah,
berapa dosa yang sudah kita perbuat.. Berapa maksiat yang kita pamerkan kepada
teman2 kita.. siapapun yang merasa dekat dengan Allah. pasti dia tidak akan
lari dan tidak mengeluh. Justru bersyukur karena Allah masih perhatian
menunjukan jalan terang kepada kita walaupun dengan cambuk agar kita tetap
bejalan lurus di jalan yang di ridhoiNya :))
I LOVE MY WROLD BACK TO NATURE*
Purwokerto pucat memutih , 5 November 2010
*titon anastyan safitri #playing Now ; berita kepada
kawan- Ebiet G Ade*
picture by : Bagus Adi
0 komentar:
Posting Komentar