3:11 PM; 2/3/2011
--------------------------
Saya ingat, sangat ingat.
Saat mereka dan manusia sombong lainya menghina saya.
Saya ingat, tetap ingat.
saat mereka dan manusia murka lainya mengolok2 keluaraga saya atas nama kekayaan.
Saya ingat, selalu ingat.
Saat- saat jatuhnya tetes demi tetes air dalam kantung mata saya dan keluarga saya .
Saya sadar hey! Saya dan keluarga saya tidak seperti kalian ..
Saya tau diri hey! Saya dan keluarga saya tidak seberuntung kalian ..
Saya bukan keturunan darah biru. Saya bukan keturunan nabi. Bahkan bukan pula keturunan orang yang berpendidikan. Saya hanya keturunan orang biasa. Sangat sangat biasa. Tapi suatu saat nanti, saya ingin menjadi orang luar biasa.
Cukup saya saja yang kalian hina. Tak usah bawa nama keluarga saya. Mereka tak tau apa2. Apa kalian tau? Perjuangan keluarga saya menyekolahkan saya? mereka hanya ingin anaknya ini tidak bernasib sama denganya. Mereka hanya ingin anaknya ini sukses. Tidak lebih! Kenapa kalian selalu menghina kami? Kami yang tak punya apa2. Kami yang seolah2 bodoh dimata kalian.
Aaaahhhh !!! Orang kaya? Mereka yang meTuhankan harta.mempunyai kekayaan tanpa otak dikepalanya. Berfikir sempit seperti orang primitive. Mereka hanya tau kesenangan, foya2. Yang hanya melambaikan tangan saat pengemis menghampiri “maaf bu, gak ada receh”.
Huff Entahlah,mungkin ini memang sudah kehendak alam. Yang kaya, yang berkuasa ..
Silahkan kalian orang sombong! tertawakanlah saya dan keluarga saya semaumu, sampai kalian puas! tapi lihatlah 3 tahun nanti, jika kalian menangis . akan kuusap air mata kalian.
CUKUP !!
Saya ingin mengubah nasib keluarga kita bu, pak. Agar tidak ada lagi orang sombong lagi yang menghina kita. Anakmu ini hanya ingin menepati janji, membawa ibu bapak ke sebuah tempat yang diidamkan oleh kaum islam. akan saya janjikan, rumah layaknya istana untuk kita berteduh. Akan kupastikan, tidak ada lagi cemoohan orang2 sombong kepada kita. Tidak ada lagi kau menangis. Karena akan selalu kusiapkan kebahagiaan diatas meja.
Saya akan memaafkan musuh2 yang telah menghina saya, tetapi saya tidak akan pernah melupakan nama2nya ..
*titon anastya safitri# now playing; bondan prakoso-fade 2 black*
0 komentar:
Posting Komentar