Lagi- lagi setiap hal akan
terjadi dari sebuah angan. Lagi- lagi setiap hal akan terjadi dari sebuah
ingin. Jika setiap pencapaian berawal dari mimpi, maka kerja keras adalah jalan
untuk membuatnya menjadi bukti, menjadi nyata dan pasti. Tak usah percaya
padaku, jika kau tidak membuktikanya sendiri. Tak usah kau menghinaku, jika kau
ragu apa yang sebenarnya keluar dari mulut keparatmu itu.
Barangkali karena aku
seorang pemimpi ulung, rasanya telingaku hampir bengkak. Suara sumbang cacian
selalu mendobrak gendang telingaku. Selalu. Berulang. Selalu. Berulang. Pening.
Sesak kemudian menguasai rongga. Aku tak banyak bisa bicara. Aku tak banyak
bisa melawan. Karena niat dalam hati dan mimpi dalam imajinasi, yang selalu
mengerakan seluruh kelenjar sarafku yang kemudian berfungsi. Seolah
memerintahkan untuk cepat memberi bukti. Bukan kembali mencaci. Kepada kamu. Iya,
kepada kamu yang selalu ragu akan mimpi.
Aku pemimpi. Aku beraksi. aku sudah merauk
semua bukti. Kemari, hujat saya lagi. Berani?
@titonas
Pemimpi
sekaligus pencari bukti.
Purwokerto,
28 Maret 2013.
0 komentar:
Posting Komentar